Senin, 18 Januari 2016

Merakit komputer







                               MERAKIT KOMPUTER





1.       CASING CPU

Image result for gambar casing cpu

Casing berfungsi sebagai alat untuk meletakkan/memasang perangkat CPU misalnya mainboard,pawer supplay,hardisk,cd-rom dll yang sangat beragam bentuk dan ukurannya yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan

2.   Moheboard





Image result for gambar motherboard


Fungsi Motherboard :

-          Sebagai alat untuk tempat memasang Processor, Memori(RAM), Kartu Grafis dll.

-          Menghubungkan antara komponen-komponen dalam CPU dengan menggunakan kabel atau langsung di tancap ke mainboard.

-          Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang di MB.

-          Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.

-          Mengatur lalulintas semua data, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak


3.     Processor


 Image result for gambar processor



Fungsi Processor :

-          Melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras.

-          CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. CPU ini Menjalankan Perangkat lunak dengan membacanya dari media penyimpan. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori.

-          Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.



4.       HARDISK




Hardisk : Alat penyimpanan untuk semua data di computer dalam jangka lama.

5.       CD/DVD-ROM





Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD).
Terdiri dari 2 jenis :

CD/DVD R (Hanya mampu membaca data)

CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data)


6.       MEMORI/RAM


Fungsi RAM:

-          Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara bagi program yang sedang diproses, data pada memori ini akan hilang jika komputer mati. Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.

-          Fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.


7.       MONITOR




Monitor: Perangkat output komputer yang berupa layar untuk menampilkan data dan gambar / data atau gambar yang dikerjakan secara visual.

Fungsi Monitor: Untuk mempermudah user dalam pengoprasian komputer dalam bentuk visual


8.       POWER SUPPLAY




Power Supplay : alat sebagai pengatur arus listrik yang masuk kedalam CPU.

Fungsi : Menghidari kerusakan pada perangkan-perangkat computer yang dikarenakan karena ketidak teraturan arus listrik yang masuk


9.       KEYBOARD



Keyboard adalah suatu perangkat keras untuk memasukan data berupa karakter, dengan cara mengetik tombol-tombol atau toutch, jumlah dan susunan tombol pada keyboard ada beberapa tipe, keyboard standar mimiliki 101 tombol, namun ada pula tipe keyboard yang dilengkapi dengan tombol windows, tombol menu, tombol Fn, bahkan beberapa tombol multi media.


10.   MOUSE


Mouse adalah suatu perangkat keras yang dibutuhkan komputer untuk memilih atau menentukan sesuatu objeck pada layar, dan selanjutnya menentukan proses eksekusinya dengan cara meng”klik” tombol pada mouse.


11.  PRINTER





Printer atau pencetak : Alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas

Fungsi: untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch).


12.  Sound Card


Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:

Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.

Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI

Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.

Sound Card memiliki fungsi sebagai pengolah data berupa audio atau suara dan sebagai penghubung alat input/output suara ke komputer




Langkah Langkah Merakit PC Beserta Gambarnya Lengkap

INSTALASI PC

Keamanan  keselamatan Kerja (K3)

Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :


1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.


2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.


3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.


4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.


5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.


Alat dan Bahan


Alat :

1. Obeng Plus (+)

2. Obeng Minus (-)

3. Tang Lancip (Capit Buaya)

4. Multimeter/Multitester

5. Pinset

6. Gelang Anti Static


Bahan :


1. Motherboard

Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.


2. Processor

Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.
Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.


3. Heatsink (Kipas)

Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.


4. Harddisk

Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.


5. Memory (RAM)

RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.


6. Floppy Disk Drive (FDD)

FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.


7. CD/DVD Drive

CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset


8. Kartu Grafis (VGA Card)

VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.


9. Sound Card

Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.


10. Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.


11. Casing


12. Keyboard & Mouse


13. Monitor


Langkah-langkah Perakitan


Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.


1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.


 2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.


 3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.



 4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.



5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.


6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini.



7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar.



8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.


9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.


10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.



11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.


12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.



13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.



15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.


16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.


Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak









Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya.. sehingga hasilnya cukup memuaskan diri kita


Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:


Keselamatan Kerja  Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perakitan PC, yaitu memperhatikan keselamatan kerja perakitan komputer. Hal-hal tersebut meliputi :-Pastikan tangan dalam kondisi kering-Gunakan peralatan sebagaimana fungsinya-Hindari memegang langsung chip IC pada komponen, seperti prosesor dan motherboard untuk menghindari listrik statis pada tubuh kita-Gunakan alas kaki dari karet atau melakukan perakitan di atas karpet untuk menghindari kejutan listrik-Hindari menggunakan perhiasan dari logam seperti cincin, gelang dan jam tangan.-Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition). -Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. -Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. -Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.


Persiapan

    Penentuan Konfigurasi Komputer
    Persiapan Kompunen dan perlengkapan
    Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

    Komponen komputer
    Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
    Buku manual dan referensi dari komponen
    Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

    Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
    Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

    Penyiapan motherboard
    Memasang Prosessor
    Memasang heatsink
    Memasang Modul Memori
    memasang Motherboard pada Casing
    Memasang Power Supply
    Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    Memasang Drive
    Memasang card Adapter
    Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

    Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
    Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
    Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
    Turunkan kembali tuas pengunci.

    Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
    Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.



Jenis SIMM

    Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
    Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
    Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

    Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
    sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
    Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

    Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
    Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
    Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
    Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
    Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

    Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
    HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

    Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
    Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
    Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
    Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
    Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
    Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Cara memasang adapter: Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

    Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
    Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
    Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
    Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
    Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
    Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
    Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
    Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.

9. Memasang Card Adapter

    Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
    Pasang sekerup penahan card ke casing
    Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.




10. Penyelessaian Akhir

    Pasang penutup casing dengan menggeser
    sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
    Pasang konektor monitor ke port video card.
    Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
    Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
    Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

    Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
    Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
    Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
    Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
    Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

    Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
    Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.

0 komentar:

Posting Komentar